Satlantas Evakuasi Bus Safira Wisata Dengan Eksvator
Pengevakuasian bus tergincir sedikit mengalami hambatan karena cuaca hujan. Awalnya sempat ditarik dengan tali sling menggunkan truk namun gagal.
Dengan berkoodinasi pihak terkait didatangkan eksavator, ujar Kapolres Pagar Alam AKBP. Erwin Irawan, S.I.K., MH. melalui Kasat Lantas AKP. Teguh Hidayat, Minggu (25/6/2023).
"Ya, sore, bus behasil kita naikkan ke badan jalan ,tak lama eksavator tiba di lokasi kecelakaan," katanya.
Mengenai data penumpang dalam insiden ini, lanjut AKP Teguh Hidayat, ada 36 orang. 32 orang penumpang bus, 2 pemandu wisata ditambah sorpir dan kernet.
"Dari 36 orang tersebut satu cidera serius kerena mengalami patah dibagian tangan, lainnya luka ringan," bebernya.
Untuk sementara insiden lakalantas ini masih ditangani lebih dalam oleh unit Laka Satlantas Polres Pagaralam.
Sopirnya bernama Dafrizal, tercatat warga Palembang. "Sopirnya sudah kita amankan dan masih kita mintai keterangan terkait peristiwa lakalantas di objek wisata kawasan Gunung Dempo," katanya.
Untuk diketahui, peristiwa lakalantas yang dialami penumpang bus Safira Wisata terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Tak jauh dari objek wisata curup embun.
Evakuasi tersebut selain anggota Satlantas dan BPBD Pagar Alam, juga melibatkan anggota TNI Koramil Pagar Alam, anggota Polsek Pagar Alam Utara. Serta dibantu warga disekitar lokasi.
"Korban lakalantas bus wisata asal Kota Palembang tersebut terdiri dari 32 ibu-ibu pengajian dari Palembang, 2 pemandu wisata, 1 sopir, 1 kernet," beber Kapolsek Pagar Alam Utara Iptu. Ramsi, SH., melalui Kanit Intelkam Aipda. Eka.
Sementara, insiden kecelakaan lalulintas Bus Wisata di kawasan wisata Gunung Dempo dikabarkan penumpang luka luka.
Demikian juga sang sopir, mengalami luka serius dibagian tangan, karena patah. Anggota Unit Laka Satlantas Polres Pagar Alam mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian.
Dan melakukan okah TKP. Kondisi bus masih terguling. Tidak hanya itu, beberapa bagian badan bus terlihat rusak parah.
Diantaranya, bagian kaca kaca banyak pecah. Demikian juga bagain dalam bus terlihat berantakan dan kusi penumpang terlihat rusak dan terlepas akibat peristiwa lakalantas tersebut. Dan dilakukan evakuasi bus wisata dengan cara ditarik dengan tali sling menggunakan truk.
Seluruh penumpang dikakarkan dilarikan ke rumah sakit.
Sementara insiden lakalantas tersebut, diduga bus terpundur. Karena medan jalan di lokasi merupakan tanjakan terjal.
"Hingga akhirnya bus tergelincir dan terguling ditebingan terjal yang ada di sisi jalan," ucap anggota Unit Laka Briptu. Yudi dilokasi kejadian. (Febra Gumay).
Tidak ada komentar